don't talk to me

Rabu, 01 September 2010

apa kesan kamu jika lewat jalan ini

Terrifying images of roads1
Terrifying images of roads2
Terrifying images of roads3
Terrifying images of roads4
Terrifying images of roads5
Terrifying images of roads6
Terrifying images of roads7
Terrifying images of roads8

Terrifying images of roads9
Terrifying images of roads10
Terrifying images of roads11
Terrifying images of roads12
Terrifying images of roads13
Terrifying images of roads14
Terrifying images of roads15

Perbandingan Kekuatan Tempur Angkatan Udara RI Versus Malaysia

Rabu, 01 September 2010 |

VIVAnews - TNI Angkatan Udara tidak pernah khawatir dengan kekuatan tempur udara yang dimiliki Angkatan Bersenjata Malaysia. Indonesia memiliki keunggulan pesawat tempurnya saat ini.

"Kalau kekuatan saya kira sama lah yah, bahkan kita lebih unggul sedikit," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Imam Sufaat menjawab pertanyaan VIVAnews.

Dari segi kemampuan pilot pesawat tempur, kemampuan pilot Indonesia lebih dari Malaysia. Contoh saja, saat diadakan latihan bersama Malaysia, kemampuan menembak pilot TNI AU selalu tepat sasaran, sementara Malaysia melenceng.

Ini kelihatan jelas, bahwa kemampuan pilot TNI AU melebihi pilot tentara Malaysia. "Beberapa kali kita latihan di Malindo (Malaysia-Indonesia) Pilot kita targetnya selalu hancur, mereka ada yang miss," terang Kasau.

Sedangkan untuk kepemilikan pesawat tempur, ada kelebihan dan kekurangannya. Seperti pesawat Sukhoi buatan Rusia, Indonesia baru punya 7 menuju 10 pesawat, sedangkan Malaysia sudah menuju 18 pesawat.

"Tapi kalau F-16 kita punya, sedangkan Malaysia tidak punya sama sekali," ujar Kasau.

Bahkan, untuk kemampuan aerobatik pun, Indonesia banyak memiliki pilot yang handal di strategi itu, sedangkan Malaysia tidak.
"Jadi tidak perlu dikhawatirkan, baik dari segi kemampuan tentaranya maupun pesawat-pesawatnya," tuturnya.

Sementara merujuk pada buku berjudul "Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal" karya pengamat militer Universitas Indonesia, Connie Rakahundi Bakrie.

Buku ini diluncurkan istri Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Djaja Suparman pada 2007 lalu, memuat antara lain perbandingan alutsista TNI dengan negara dunia dan utamanya di Asia Tenggara.

Perbandingan Persenjataan:
 

Secara umum untuk total pesawat tempur TNI-AU berjumlah 247 unit, RSAF (Angkatan Udara) Singapura 153 unit. Meski lebih banyak namun 53 persen pesawat tempur TNI-AU itu dikategorikan fighter dibandingkan milik Singapura.

Di Asia Tenggara, Indonesia terbanyak dimana posisi kedua Vietnam 204 unit pesawat fighter dan Thailand (posisi keempat) 87 unit pesawat.

Malaysia tidak disebutkan namun yang jelas di bawah dari keempat negara yang disebutkan di atas. Jenis pesawat fighter TNI-AU terdiri atas F-5, F-16, Sukhoi, Su-30, dan 2 unit Su-27, F-5, dan berbagai jenis lainnya.

Untuk helikopter yang dimiliki TNI-AU hanya 38 unit terdiri atas dua jenis Assault dan Transport (tipe NAS-332L Super Puma serta NAS-330 Puma). Di Asia Tenggara, jumlah terbanyak helikopter dimiliki Singapura 110 unit, lalu AU Filipina 80 unit. Indonesia berada di peringkat ketujuh dari 10 negara Asia Tenggara. Malaysia tidak disebutkan apakah dibawah Indonesia atau diatasnya. (hs)

Brunei Akan Bantu Indonesia Jika Terjadi Perang vs Malaysia?

TNI dan Tentara Brunei Darussalam Makin Erat
Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, menyambut secara resmi kedatangan Panglima Angkatan Bersenjata Pemerintah Diraja Brunei, Yang Mulia Mejar Jeneral Haji Aminuddin Ihsan Bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (30/8).


Kedatangan Panglima ABDB diawali dengan jajar kehormatan dan dilanjutkan kunjungan ke Ruang Tamu Panglima TNI. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan terima kasih atas kunjungan Panglima ABDB yang merupakan kehormatan bagi pemerintah RI khususnya TNI.

Ia berharap kerjasama antara kedua Angkatan Bersenjata yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.

Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Brunei dan Angkatan Bersenjatanya, atas partisipasi dalam pertemuan Panglima Angkatan Bersenjata se-Asia Pasifik (CHOD) di Bali dan kegiatan Sail Bunaken di Manado. Serta bantuan dalam penanggulangan bencana alam di Indonesia seperti di Aceh, Sumatera Barat dan Yogyakarta, termasuk kepercayaan pemerintah dan Angkatan Bersenjata Brunei yang telah memilih peralatan senjatanya dari produk Industri Strategis Indonesia.

Sementara itu, Panglima ABDB menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan serta kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Terutama di bidang peningkatan sumber daya manusia Angkatan Bersenjata Brunei melalui pendidikan dan berharap hubungan kerjasama tersebut dapat ditingkatkan di masa mendatang dalam rangka menjalin kerjasama dan persahabatan antar angkatan bersenjata kedua negara.

Dalam kunjungan tersebut, Panglima ABDB didampingi Duta Besar Brunei untuk Indonesia, Athan Brunei Darussalam di Jakarta dan Asisten Intelijen (Pengarah Perisikan). Sedangkan Panglima TNI didampingi Kasau, Kasal, Wakasad, Asintel Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI, Kapuspen TNI dan Staf Khusus Panglima TNI.

Selesai kunjungan ke Mabes TNI, Panglima ABDB beserta rombongan menuju ke Kementerian Pertahanan untuk melakukan kunjungan kepada Menteri Pertahanan RI.

ni fotonya Panglima Angkatan Bersenjata Pemerintah Diraja Brunei, Yang Mulia Mejar Jeneral Haji Aminuddin Ihsan Bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin:


Ini gan tentara brunei: 


 

Ibu Baca Ini Dulu Sebelum Kau Aborsi Anakmu Ini

Melihat laporan jurnal kesehatan beberapa waktu lalu menyebutkan angka aborsi yang sangat tinggi dan memprihatinkan kita semua, dikutip ruanghati.com dari kantor berita Antara, angka aborsi tahun lalu pertahunnya mencapai hingga 2,5 kasus. Bayangkan 2,5 juta bakal manusia di hilangkan nyawanya, kesempatannya untuk menghirup udara segar menjadi manusia seutuhnya. Mengenaskan karena justru orang tua merkalah yang tidak menginginkan kehadiran buah hati mungil tersebut.

Mereka berhak untuk hidup, kenapa kau hilangkan haknya

Mereka berhak untuk hidup, kenapa kau hilangkan haknya

Lihat jutaan pasangan yang lama tidak dikaruniakan keturunan sangat merindukan buah hati hadir disisi mereka, disisi lain justru mereka yang oleh Tuhan dikaruniakan keturunan tega mematikan dan membunuh darah dagingnya sendiri. Semoga kita terhindar dari kekejian ini.
Wahai para ibu coba kau renungkan suara merdu nan polos dari dalam perutmu, mereka bersuara menyampaikan pesan ini untukmu, dengarkanlah ungkapan buah hatimu ini, darah dagingmu ini bunda tersayang, senandung mereka disuarakan waktu ke waktu,mari bunda kita renungkan.
di bulan pertama
Wahai Bunda, Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,tp aku sdh punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu.
Setiap kali aku mendengarnya,aku pasti menggerakkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.
di bulan kedua
Duhai Ibuku tersayang, Hari ini aku belajar mengisap jariku, bila kamu bisa melihatku, Ibu pasti tau kalau aku adalah bayimu.
Aku memang blm cukup besar utk hidup diluar. Betapa nyaman dan hangat didalam sini, ibu.
di bulan ketiga
Tahukah bunda tentang nanda, aku anak laki2. Aku harap ibu bahagia karenanya.Aku selalu berharap ibu selalu bahagia.
Karena bila kamu sedih, akupun ikut sedih, dan akupun ikut menangis walaupun ibu tdk bisa mendengarnya.
di bulan keempat
Bundaku tersayang, rambutku mulai tumbuh, memang masih pendek dan halus tp akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih lama sekali, sehingga aku bisa menengok, melipat dan meregangkan kaki dan tangan2ku. Aku menjadi ahli dalam hal2 itu.
di bulan kelima
Bundaku tercinta,kamu pergi ke dokter hari ini.
Tp ma, dia bohong kepadamu.Dia bilang kalau aku tidak ada.
TAPI AKU ADA!!!!!
MA.. DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU!!
Mommy, apa itu ABORSI???
di bulan keenam
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter2 itu bilang itu jarum.
Mommy apa itu??? TOLONG, AKU TERBAKAR!!
TOLONG HENTIKAN DIA!!
AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA!!
MOMMY!! TOLOOOOONG!!!!!
di bulan ketujuh
Wahai bunda terkasih, aku baik2 saja.
Aku sudah bersama TUHAN, DIA MEMEGANG TANGANKU.
Dan dia telah memberitahuku apa itu aborsi..
Mengapa kamu tidak menginginkanku, Mommy?????
Tahukah kau Ibundaku apa yang terjadi
Satu jantung LAGI yg berhenti berdetak
Dua mata yg tidak dapat lagi melihat dunia
Dua tangan lagi yg TIDAK AKAN pernah memegang
Dua kaki LAGI yg tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan
Satu mulut LAGI yg tidak akan pernah bisa berbicara
Pikirkanlah sebelum kau bertindak
dari anandamu yang mengasihimu

Manusia yang Tubuhnya Menghasilkan Api


Hal ini dapat tercapai dengan melakukan percepatan partikel untuk meningkatkan suhu hingga mencapai tingkat panas yang ekstrem dan sanggup memancarkan bunga api sehingga sanggup mengeluarkan api.Sebagian besar orang dengan karunia ini mempunyai kemampuan untuk meningkatkan suhu pribadi mereka untuk menghangatkan tubuh, bahkan dalam kondisi paling dingin. 

Dalam beberapa tradisi pyrokinetic (orang yang dapat menggunakan pyrokinesis) dapat membuat api, tetapi secara "teknis" pyrokinetic hanya dapat memanipulasi api, meskipun mereka dapat membakar bahan mudah terbakar, membuat api setelahnya. Kemampuan untuk membuat api dari udara tipis, tanpa bahan mudah terbakar, disebut "pyrogenesis."



Pyrokinesis berada di bawah payung telekinesis (atau, kadang-kadang, psikokinesis)dimana seorang praktisi menggunakan pikirannya untuk mempengaruhi dunia fisik di sekitar mereka. Secara tradisional seorang pyrokinetic dapat menyalakan api ketika kondisi sesuai dengan pasokan yang cukup untuk menciptakan api, yaitu bahan bakar, oksigen dan panas, kemudian memanipulasi intensitas api dan arah di mana bahan-bahan itu berada. Jadi pyrokinetic dapat mengobarkan setumpuk surat kabar dan tidak membakar tirai di dekatnya , atau menyebabkan api menyebar dengan cepat melalui daerah tertentu pada kecepatan yang tidak wajar.  

Walaupun tidak ada eksperimen empiris yang telah terbukti sesuai dengan yang ditampilkan oleh tradisi pyrokinesis populer , kemampuan untuk menghasilkan panas telah ditunjukkan oleh praktisi seni bela diri tertentu.


Seniman bela diri ini, dengan memanipulasi energi "chi", mereka dapat memancarkan panas dari tangan mereka atau bagian lain dari tubuh mereka. Beberapa berpendapat bahwa kemampuan ini tidak "benar" melainkan hanya pyrokinesis berbentuk bio feedback dan sekedar kontrol, meningkatkan dan peningkatan kemampuan alami tubuh untuk menghasilkan panas, sementara yang lain mengatakan bahwa itu adalah kemampuan manipulasi pikiran dunia materi dan dengan demikian memenuhi syarat sebagai (telekinesis).Banyak yang memiliki kemampuan ini bekerja dengan energi negatif yang cenderung lebih hangat kemudian berubah bentuk ke energi positif.Pemilik kemampuan ini cenderung penuh energi negatif dan dengan demikian sangat panas bila disentuh, atau dalam kekurangan energi negatif sehingga menjadikannya cukup beku untuk disentuh.


Fenomena yang dialami para penderita pyrokinetics, berbeda dengan yang disebut penghangusan tubuh secara spontan atau Spontaneous human combustion (SHC). SHC sering berakibat fatal, karena panas yang terjadi mampu mengubah tubuh menjadi setumpuk abu hanya dalam beberapa menit. Bisa dibayangkan seberapa kuat panasnya, bila dibandingkan dengan pembakaran jenazah di krematorium yang menggunakan panas pada suhu 1.110 C. Perlu waktu 8 jam untuk membakar jenazah di situ. Itupun, bekas yang ditinggalkan tidak seperti pada peristiwa SHC.



SHC adalah fenomena yang tidak secara langsung berkaitan dengan pyrokinesis, tetapi kesimpulan logis yang didapat dan telah ditarik diantara keduanya adalah jika seseorang tiba-tiba terbakar tanpa alasan yang dapat dipahami tentu saja dapat menjadi target pyrokinetic, jika seseorang mengandaikan adanya semacam itu. Teori-teori lain di sekitar keduanya, SHC dan praktisi pyrokinesis yang berjuang untuk mengendalikan kemampuan mereka dan secara tidak sengaja mengubahnya pada diri mereka sendiri, sehingga terjadilah SHC.



Willy Brough (12) dari Turlock, Kalifornia, misalnya, diduga mampu menyalakan api hanya dengan memandangnya. Akibatnya, ia harus menerima saja ketika diusir keluarganya karena dianggap kerasukan roh jahat.Untunglah, seorang petani yang tinggal dekat rumahnya mau memungut bocah itu dan kembali menyekolahkannya. Namun sayang, di sekolah baru ini ia hanya bertahan 1 hari. Karena hanya dalam sehari itu, lima ruang kelas dilalap api yang bersumber dari sorot matanya.


Contoh lainnya adalah Benedetto Supino dari Formia, dekat Roma, yang selanjutnya mejadi perhatian masyarakatnya. Bermula pada tahun 1982, ketika buku komik yang dibacanya di ruang tunggu dokter gigi tiba-tiba menyala. Sejak itu, ia dan keluarganya dikejutkan oleh beberapa kebakaran. Meja-kursi dan bermacam-macam barang lainnya terbakar setiap kali Benedetto melewatinya, termasuk juga seprai tempat tidurnya, atau barang-barang yang dipegangnya, terutama buku. Demikian pula dengan barang yang dipandangnya dengan serius, seperti yang pernah terjadi pada benda plastik yang dipegang pamannya.



Kemampuan itu membuat Benedetto merasa sangat malu, bahkan tertekan. Sementara para ilmuwan tidak mampu banyak membantunya. Profesor Mario Scuncio dari Pusat Kesehatan Sosial Tivoli misalnya, justruu memberikan diagnosis yang agak janggal dengan menilai kondisi kejiwaan anak laki-laki yang pendiam dan kutu buku itu sangat normal.Dr. Giovanni Ballesio, dekan jurusan pengobatan kesehatan dari Rome University, yang pernah menyelidiki kemungkinan ketidaknormalan pada orang yang memiliki kemampuan membangkitkan listrik tinggi pun tidak mampu menemukan penjelasan apa-apa di balik semua kebakaran itu. Benedetto hanya menyandarkan harapannya pada parapsikolog Demetrio Croce yang mencoba mengajarkan bagaimana mengontrol kemampuannya itu.

Nasib mengenaskan lain dialami Jennie Bramwell yang yatim piatu. Hanya dalam beberapa minggu setelah diadopsi, di rumah Dawson, keluarga angkatnya di Thorah Island, Ontario. Telah terjadi berpuluh kali kebakaran kecil. Api yang menjilat langit-langit, dinding, perabotan, handuk, bahkan kucing kesayangan keluarga, terjadi spontan saat Jennie ada di dekatnya. Jennie pun dikembalikan ke rumah yatim piatu.

Kemampuan seperti juga dikembangkan teratur oleh para biksu Tibet bahkan hal ini diujikan dalam proses inisiasi mereka, dengan membungkus diri dalam lembaran kain dan kertas basah, dan menghabiskan malam di pegunungan yang dingin, duduk di salju. Di pagi hari, jika mereka lulus ujian, kertas dan kain akan mengering dan beberapa salju yang menyentuh tulang kaki di sekitar biarawan akan meleleh.



Tekhnik mereka ini disebut memperluas sushumna . Sushumna adalah jalur dari perjalanan kundalini hingga tulang belakang. Memperluas sushumna digunakan untuk meningkatkan suhu tubuh dan membuat panas. Kemampuan ini juga dapat diterapkan untuk pyrokinesis (mengatur benda-benda hingga dapat terbakar dengan kekuatan pikiran). 

Jika RI Serang Malaysia, RI Akan Dikeroyok 4 Negara Lain di Dunia


Perang dengan Malaysia, itu bukan pilihan bijak. Seperti dikatakan Ketua DPR Marzuki Alie. Dia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi.

Masalah Malaysia, kata Marzuki, harus diselesaikan dengan cara damai. Perang sama sekali tidak ada gunanya. "Menegakkan harga diri tidak hanya dengan perang," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 September 2010.

Senada, Peneliti Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI dan The Indonesian Institute, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, kedua belah pihak akan sama-sama menderita jika perang jadi jawaban.

Jaleswari juga mengingatkan, warga Indonesia bisa saja bermodalkan semangat berkobar. Tapi kita juga harus realistis. Malaysia adalah anggota aliansi Five Power Defence Arrangements (FPDA) bersama dengan Singapura, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.

"Jika Malaysia mengaktifkan  klausul serangan terhadap satu negara anggota akan merupakan serangan terhadap anggota aliansi lainnya, maka kita bisa dikeroyok empat negara lainnya," kata Jaleswari.

Jangan lupa juga, Inggris adalah anggota pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang juga punya klausul sama.

Berikut petikan wawancara VIVAnews dengan Jaleswari Pramodhawardani:

Jika perang terjadi, apa untung ruginya untuk Indonesia?
Untuk menuju perang tidak mudah. Selain kedua negara memiliki hubungan strategis di Asean, kedua kepala negara tidak berminat untuk mencari solusi itu -- jika mengamati statemen keduanya di media.

Urusan perang juga tidak mudah kedua belah pihak akan sama-sama menderita

Walaupun teknologi persenjataan Malaysia lebih modern dan banyak,
tapi untuk menang perang tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan jumlah alutsista. Masih banyak elemen yang menentukan kemenangan perang, seperti kepemimpinan, strategi, jumlah pasukan, dan kondisi psikologis prajurit.

Bagaimana perimbangan kekuatan dua negara, juga melihat bahwa Malaysia terikat dengan FPDA?
Kita boleh modal semangat berkobar melawan Malaysia, tapi jangan lupa, musuh kita tidaklah Malaysia saja. Malaysia memiliki aliansi pertahanan FPDA yang anggotanya juga Inggris, Australia, Singapura, dan Selandia baru.
Jika malaysia mengaktifkan klausul, serangan terhadap satu negara anggota akan merupakan serangan terhadap anggota aliansi lainnya, maka kita bisa dikeroyok empat negara lainnya.

Belum lagi Inggris yang juga anggota NATO, dalam artikel 5 nya juga memiliki klausul yang hampir sama dengan FPDA.

Memang ada pendapat bahwa itu kan perjanjian tahun 1970-an yang pasti memiliki konteks yang berbeda. Tapi menurut saya, sepanjang klausul dalam aliansi pertahanan itu belum dicabut, tetap masih berlaku.

Apalagi setelah 30 tahun berdirinya aliansi ini mereka semakin memantapkan kerja samanya di bidang keamanan.

Apa yang harus dilakukan untuk mengakhiri konflik ini?
Konflik bisa diakhiri jika kedua negara saling ada respek dan menghargai. Selama ini kasus dengan Malaysia dengan persoalan perbatasan saja sudah berulang kali terjadi. Tahun 2009 ada 14 kasus 2010 ada 11 kasus, belum lagi urusan lain.

Saya pikir, perlu ada terapi kejut untuk Malaysia, entah itu dalam bidang  ekonomi, melalui pembatasan-pembatasan yang dilakukan atau warning keras  lainnya.

Terapi kejut ini memperingatkan agar Malaysia memiliki respek sebagai negara yang bertetangga.

Kedua, mengaktifkan forum Asean. Selama ini forum Asean terkesan mandul. Tidak ada  terobosan strategis  yang dilakukan satu dekade ini. terutama untuk menyelesaikan  perselisihan antar anggotanya.
Persoalan perbatasan juga persoalan pembangunan diplomatikyang tangguh dan kuat.

Sebaiknya dilakukan pemerintah dalam pertemuan RI-Malaysia 6 September nanti. Pada pertemuan tersebut perlu mendesakkan semangat nasionalisme Indonesia ke dalam kebijakan luar negeri kita.